Ulas Seluruh Alur Cerita God Of War Bagian I
Tuesday, August 25, 2020
Edit
God - of war adalah game besutan Sony yang memiliki banyak seri yang bahkan serinya ada untuk di mainkan melalui perangkat handphone pintar.
God Of War sendiri memiliki tempat di hati para pecinta game console yang menampakan action gore tanpa sensor ini, selain itu seri-seri God Of War di buat mengikuti sebuah mitologi yang mana makin membuat kesan epic di setiap alur cerita dan gameplay.
Dan ini lah yang menjadikan alasan saya untuk menulis salah satu game favorit saya sepanjang masa ini, saya akan coba menuliskan pandangan saya terhadap alur cerita dari seri-seri God Of War
Seluruh Alur Cerita God Of War Bagian I
Adalah Kratos pejuang sparta yang gagah dan tidak pernah tunduk dengan perintah siapapun, haram baginya kalah dalam sebuah perperangan, ia pernah berkata lebih memilih mati di penggal ibunya sendiri dari pada harus mati karena di eksekusi dalam peperangan.
Sampai suatu ketika Kratos beserta pasukannya harus kalah dalam peperangan yang di dalam medan perang kratos menghadapi bangsa barbarian disana Kratos akan di eksekusi oleh jendral pasukan bangsa barbarian, yang akhirnya dalam detik-detik kematian Kratos berteriak dan bersumpah kepada Ares sang Dewa Perang untuk menolongnya kali ini dan Kratos berjanji akan mengabdi kepadanya.
Baca Juga : The Beast Inside : Teori Adam & Nicolas
Seketika keadaan berbalik dimana yang tadinya Kratos dan pasukannya hampir kalah dan terbantai habis, kini Kratos dan pasukannya lah yang malah memenangkan peperangan dan bahkan jendral barbarian tadi berhasil di taklukan oleh Kratos dengan satu kali tebas saja oleh pedang pemberian Ares Chaos Of Blade
Dan dari sinilah awal mula alur cerita God Of War seri pertama dimulai..
Mengabdi Kepada Ares
Setelah kejadian perang besar dengan bangsa barbarian tatkala Kratos kala itu ingin melebarkan wilayah kekuasaan Sparta, malah hampir kalah dan di bantai habis oleh bangsa yang ia serang.
Namun tertolong berkat sumpah mengabdi terhadap Ares yang di ucapkan oleh Kratos, dan sejak itulah Kratos menjadi tangan kanan kepercayaan Ares.
Karena memang jauh sebelum kejadian Kratos mengambil Sumpahnya terhadap Ares, si Ares ini sudah memantau Jendral Bangsa Sparta ini, melihat dan menilai kualitasnya. Dan mengangap Kratos mampu menjadi tangan kana yang bisa ia manfaatkan.
Benar saja, karena Kratos selalu di perintahkan untuk membantai sebrutal mungkin tidak memberi sedikitpun rasa ampun. Membantai seluruh kota maupun desa yang tidak menyembah Dewa Ares.
Tindakan ini memberikan energi dan kekuatan yang makin tinggi terhadap Chaos of Blade, darah-darah pembantaian dari rasa haus perang dan ketidak pedulian oleh permintaan ampun memberikan Kratos kekuatan yang melampaui manusia berkat Chaos of Blade.
Sehingga suatu ketika Ares meminta Kratos untuk membantai satu kota yang menyembah Dewi Athena. Dewi Athena sendiri adalah saudari perempuan Dewa Ares dari hubungan darah sang Ayah Zeus.
Keirian hati Ares terhadap Athena telah terjadi ribuan tahun lalu akibat sang Ayah Zeus seakan lebih memilih Athena dalam segala hal, membandingkannya dan mengangap Athena adalah anak emas dan memiliki hati yang lembut layaknya gelar yang ia sandang Dewi Kemakmuran.
Sedangkan Ares adalah kebalikan dari Athena, dimana Ares memiliki sifat arogan, bengis, tidak ada rasa ampun dan gila akan Perang.
Baginya perang adalah arti dari kehidupan untuk menyingkirkan kaum yang lemah dan mempersatukan kaum kuat.
Akibatnya ini membuat Zeus benci sisi dari Anak nya tersebut dan lebih peduli terhadap Athena.
Mengabdi Kepada Ares II
Berkat perintah Ares tersebut pergilah Kratos ke daerah kota itu berada dan langsung membantai penduduk kota yang menolak menyembah Dewa Ares, karena sifat gilanya saat membantai membuat kratos tidak sadar sama sekali bahwa kota yang ia bantai adalah kotanya sendiri kota tempat dimana anak dan isitrinya berada. Dan Kratos telah membunuh anak dan istrinya sendiri setelah ia menyadarinya.
Hal ini membuat Kratos depresi berat dan selalu ingin mengabisi dirinya sendiri. Semua perintah Ares baru ia sadari hanyalah ingin memanfaatkan dirinya. Membantai dan memenangkan seluruh perang atas nama Ares membantai semua orang yang tidak ingin menyembah Ares. Semua adalah untuk menguntungkan Ares agar ia di angkat menjadi Dewa paling brani dan terbaik di Gunung Olympus.
Ini membuat Kratos putus asa dan bersumpah tidak akan lagi mengabdi kepada Ares yang sudah memanfaatkannya.. dan Kratos memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan melompat dari atas tebing yang curam.
Tapi ajaibnya Kratos tidak mati, dan bertemulah ia dengan Athena. Dan ternyata Athena lah yang memberikan keajaiban kenapa Kratos tidak mati. Athena memberikan kekuatan Dewa kepada Kratos. Dan dengan senang Hati Kratos menerimanya agar bisa membalas dendamnya terhadap Ares.
Dan untuk bisa mensukseskan niat Kratos membunuh Ares, ia harus mendaptkan kekuatan dari dalam kotak pandora dan disinilah perjalanan panjang Kratos dimulai.
Hingga puncak dari perjalanan panjangnya Kratos berhasil merebut kotak pandora dari tangan Ares yang mana ares sedang berdialog dengan sang Ayah Zeus, tatkala kala itu Ares sedang turun ke bumi untuk membantu memerangi bangsa barbarian yang tidak tunduk terhadap kekuasaan Dewa Olympus.
Dengan membuka kotak pandora tersebut, memberikan kekuatan terhadap Kratos untuk bisa menghadapi Ares
Dan terjadilah pertarungan sengit antara Dewa Perang Ares dengan Kratos. Yang di dalam cerita di gamenya mengkisahkan bahwa pertarungan mereka berdua memakan waktu 3 hari 3 Malam tanpa henti.
Yang akhirnya pertarungan pun dimenangkan oleh Kratos dengan menusukan pedang ke tubuh Ares sedalam-dalamnya. Dan Ares pun mengutuk di akhir hayatnya bahwa penderitaan masalalu Kratos, kesendiriannya penyesalannya tidak akan pernah berakhir.