Rencana Zepetto Menghadapi Gempuran Mobile Gaming, dan Tetap Membawa PB Menjadi Game FPS Nomer 1 - Chisa+

Rencana Zepetto Menghadapi Gempuran Mobile Gaming, dan Tetap Membawa PB Menjadi Game FPS Nomer 1

 Sudah Rilis - di Indonesia sejak 2009 silam, Point Blank (PB) mungkin masih pantas menyandang predikat salah satu game PC paling populer di Indonesia. Usianya di industri game tanah air bahkan melampaui tren DotA ataupun Dota 2 yang mana mulai redup beberapa waktu yang lalu.

Meski game ini juga mungkin memegang rekor pergantian publisher terbanyak di Indonesia (dari Gemscool, Garena, sampai akhirnya kembali ke pangkuan developer mereka zepetto) dan popularitasnya sempat turun naik di tahun 2017-2018, game ini masih ditemukan di setiap warnet atau icafe yang fokus memberikan game ke para penggunanya. Di tengah gempuran pasar mobile gaming beserta industri esports-nya yang sekarang lebih laris di Indonesia, Zepetto juga masih rutin menggelar berbagai event PB setiap tahunnya lho.

Lalu bagaimana rencana  dari Zepetto menghadapi tahun 2020 ini? Bagaimana sebenarnya pandangan mereka terhadap esports dan korelasinya terhadap usia game mereka itu sendiri?

Rencana Zepetto Menghadapi Gempuran Mobile Gaming, dan Tetap Membawa PB Menjadi Game FPS Nomer 1

Lukman Risky Eldandi, Project Manager PT. Zepetto Interactive Indonesia, mewakili Zepetto menjadi narasumber perbincangan kali ini.

Ia membuka ceritanya dengan menjelaskan kondisi pasar PB di 2019 dan awal tahun 2020. “Pada tahun 2019, Point Blank masih menempati posisi pertama untuk kategori online (First Person Shooter) FPS. Meskipun banyak serbuan game mobile, PB masih menjadi tujuan utama para user di warnet-warnet Indonesia.

Setelah sebelumnya dipegang oleh Garena, tahun 2019 juga dianggap sebagai tahun kembalinya PB ke tangan Zepetto. Untuk awal tahun 2020 ini, kami masih menjadi online FPS nomor 1 di Indonesia dan terus berusaha untuk tetap mempertahankan gelar tersebut di tahun-tahun ke depan.”

Baca Juga : Cara Transfer Akun Point Blank Garena Ke Zepetto 2020

Seperti yang saya tuliskan tadi sebelumnya, PB sendiri masih sangat aktif menggelar berbagai kompetisi baik tingkat lokal, nasional, ataupun internasional. Berikut ini adalah daftar turnamen Point Blank yang dikirimkan Zepetto ke kami:

PB Support Camp = Skala Warnet
PB Warnet War = Skala Nasional – U17
PB Junior League = Skala Nasional – U17
PB Ladies League = Skala Nasional – Ladies
PB Indonesia Qualifier = Skala Nasional – Men
PB National Championship = Skala Nasional – Men
PB Star League = Skala Pro Player – Men
PB SEA Tournament = Skala International – Men & Ladies
PB World Challenge = Skala International – Men & Ladies
PB International Championship = Skala International – Men & Ladies

Mengapa PB masih eksis sampai hari ini, meski sudah berusia 11 tahun? Lukman pun menjelaskan, “karena usia Point Blank yang sudah 11 tahun dan masih berjalan hingga saat ini, hal itu yang menjadikan game ini dikenal oleh semua kalangan. Point Blank juga selalu konsisten dan terus berkembang bersama dengan Troopers (sebutan buat para pemain PB); baik dengan selalu mengadakan berbagai macam turnamen kelas nasional dan internasional, hingga update-update yang kami hadirkan sesuai permintaan para Troopers.”

Ia sebenarnya juga mengakui bahwa serbuan game-game mobile memang berpengaruh terhadap pasar gamer PB namun ia berargumen bahwa perbedaan genre yang menjadikan PB masih diminati oleh pecinta game PC di Indonesia.

Lalu sebenarnya apa korelasi antara event esports dengan jumlah pemain di dalam game? Bagaimana pandangan Zepetto mengenai hal ini?

“Tentu saja pasti ada hubungan atau kolerasinya antara event esport dengan jumlah player di dalam game. Event-event tersebut merupakan barometer sebuah game FPS karena user akan terus memainkan game tersebut apabila masih memiliki nilai kompetitif atau terus melaksanakan turnamen online. Pasalnya, user yang bermain game tersebut akan memiliki jenjang ke atas sehingga mereka tidak hanya bermain untuk kesenangan dan mengisi waktu saja, tetapi ada kesempatan untuk menjadi atlet esport pada game tersebut. Jika game tersebut tidak memiliki skema kompetisi online/esport, kemungkinan besar para user akan cepat bosan dan merasa tidak ada tantangan dalam bermain game tersebut.” Terang Lukman.

Hal ini senada dengan yang diungkapkan Garena beberapa waktu lalu. Kala itu mereka juga mengatakan jika percaya bahwa esports dapat memperpanjang usia game dengan menciptakan interaksi antara produk dengan penggunanya.

Lalu apa saja rencana Zepetto untuk Point Blank di tahun 2020 ini?

Ia pun bercerita tentang strategi mereka tahun ini. “Untuk 2020 kami terus melakukan pembenahan dari tiap lini, seperti update ataupun pengembangan konten yang mengacu pada keinginan user dan mengikuti tren yang berkembang di tahun ini, serta menyelenggarakan turnamen online baik skala lokal, nasional, ataupun internasional.”

Dan pastinya tetap tidak mengangap remeh cheat. Karena cheat yang aktif dan dapat di gunakan di game ini terus ada tidak hilang dan sudah menjadi penyakit lama.

Zeptto tidak akan mengangap remeh cheat apapun yang muncul dan akan membasmi habis para cheater maupun script yang aktif dengan update berkala dari sistem game itu sendiri.

Zepetto akan berjanji selalu memberikan keseimbangan game dan lingkugan game Point Blank yang sehat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel